Kenaikan Harga BBM bulan juni 2013 ini memang tidak bisa ditunda lagi seperti pada rencana kenaikan harga BBM di bulan Mei 2013 kemarin yang sempat menimbulkan pro dan kontra di masyarakat luas dan akhirnya tidak jadi dinaikkan oleh pemerintah. Namun pemerintah Indonesia melalui Presiden SBY telah mengkonfirmasi mengenai naiknya harga BBM bersubsidi ini di tahun 2013. Tetapi pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan kompensasi kenaikan harga BBM ini dengan melalui 4 programnya.
Hal ini telah dilakukan setelah rapat setgab yang dipimpin Wapres (Wakil Presiden) disepakati 4 program kompensasi kenaikan yang diajukan pemerintah pada saat nantinya ketika rapat paripurna DPR yang akan membahas mengenai RAPBN-P 2013 diadakan yaitu senin 17 Juni 2014 besok.
Kompensasi pengurangan subsidi BBM untuk rakyat terutama rakyat kecil telah disiapkan oleh Pemerintah melalui 4 program pemerintah.
Program kompensasi naiknya harga BBM bersubsidi bagi masyarakat akan berbentuk sebagai berikut :
- Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
- Program Keluarga Harapan (PKH).
- Bantuan Siswa Miskin (BSM).
- Beras Miskin (Raskin).
Kenaikan BBM pada APBNP 2013, meskipun sepenuhnya domain pemerintah, hal ini mendapatkan dukungan penuh dari parpol koalisi anggota setgab. Walaupn dalam hal ini
PKS menolak kenaikan harga BBM ini. Kenaikan ini dinilai sebagai langkah terakhir penyehatan APBN, mengingat prognosis terlampauinya defisit fiskal 3% sesuai ketentuan UU 17/2003 tentang Keuangan Negara.
BLSM akan diberikan kepada rakyat dalam periode 4 hingga 5 bulan setelah kenaikan harga BBM. Sedangkan untuk program lain, teknisnya diserahkan kepada pembahasan yang berkembang di rapat-rapat Komisi, Banggar, dan Pemerintah.
Rencana kenaikan harga BBM juga telah memicu kenaikan harga-harga bahan pokok masyarakat walau secara perlahan.
Dampak akibat kenaikan harga BBM benar-benar akan dirasakan oleh masyarakat golongan ekonomi kecil khususnya.
Para ibu rumah tangga lah yang pertama kali merasakan kenaikan harga-harga sembilan kebutuhan pokok tersebut. Belum lagi nantinya setelah benar-benar dinaikkan oleh Pemerintah, harga akan semakin melonjak naik. Serta otomatis akan memicu kenaikan harga transportasi massal masyarakat juga.