Berkomunikasi baik dengan anak adalah merupakan hal yang bisa dilakukan akan dalam menjalin hubungan antara anak dan orang tua bisa berjalan dengan baik serta efektif. Karena jalan memmberikan pendidikan kepada anak adalah dengan cara komunikasi dengan anak yang baik. Untuk itulah para orang tua yang menginginkan komunikasi dengan anak berjalan dengan lancar.
Komunikasi merupakan komponen dasar dari hubungan antar manusia dan meliputi pertukaran informasi, perasaan, pikiran dan perilaku antara dua orang atau lebih. Tujuan Komunikasi adalah dalam rangka untuk pertukaran informasi dan mempengaruhi orang lain. Nah tentunya komunikasi efektif anak juga diperlukan dalam proses pendidikan dan pengajaran dalam berbagai hal yang positif.
Dengan kita menjalankan tips komunikasi yang baik dengan anak adalah juga merupakan bagian dari tanggung jawab orang tua dan kiat memperlakukan buah hati kesayangan kita sendiri.
Ada hal-hal yang bisa menjadi kunci keberhasilan dalam
menjalin komunikasi baik efektif dengan anak. Dan cara komunikasi baik tersebut dengan melakukan hal-hal seperti berikut :
- Saat memulai pembicaraan dengan anak, maka diusahakan duduk dengan berhadapan dengan sang anak dan tentunya harus disertai dengan adanya kontak mata yang baik antara orang tua dan anak. Ini adalah tips membangun komunikasi baik dengan anak yang pertama.
- Memilih waktu dan tempat yang tepat sebelum memulai sebuah komunikasi, terlebih bila informasi yang akan disampaikan penting bagi sang anak.
- Dukung komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal yaitu dengan bahasa tubuh (body language) yang mudah diinterprestasikan dan juga mudah dimengerti oleh anak-anak kita. Karena ini adalah termasuk dalam bagaimana cara komunikasi yang baik pula.
- Menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami dan dimengerti anak. Buatlah dialog interaktif disertai dengan berbagi istilah metafora yang diambil dari dunia anak. Misalnya, agar anak mau makan, cari metafora dari hal-hal yang disukainya tentang makanan yang disukainya.
- Menghindari sikap yang tidak mendukung komunikasi anak yang baik seperti contohnya berikut ini yaitu marah, ketus, bahasa yang yang berbelit-belit, berbicara cepat, berbicara sambil mengomel dan berbicara tanpa ekspresi alias datar. Sehingga tujuan komunikasi akan tersampaikan dengan baik pula.
- Menyampaikan tujuan dari pembicaraan dan komunikasikan hal tersebut dengan jelas dan juga benar serta mudah dimengerti oleh anak-anak seusianya. Dan bukan model komunikasi yang kita jalin dengan orang dewasa lainnya. Karena jelas berbeda bila jalin komunikasi dewasa dan komunikasi anak-anak. Karena perbedaan komunikasi antara anak dan orang dewasa terletak pada bahasa penyampaian, istilah-istilah dan cara komunikasinya sendiri.
Demikian beberapa hal yang berhubungan dengan
cara membangun komunikasi baik dengan anak yang bisa berdampak kepada hubungan antara orang tua kepada anak. Dan bagaimana membina pendidikan agama anak dan pendidikan pada umumnya dan juga pembinaan mental kepada anak-anak kita.