Hak kewajiban muslim telah diatur dalam agama Islam kita ini. Karena memang Islam telah mengatur segala aspek kehidupan manusia baik itu hubungannya antara manusia (hamba) kepada Allah, dan juga hubungan muamalah manusia muslim terhadap muslim lainnya. Bagi umat Islam hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang sangat penting. Banyak dalil-dalil yang mengungkapkan tentang hak dan kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya. Dengan mengetahui hak dan kewajibannya maka akan lebih memperkuat ukhuwah islamiah.
Mengenai dalil mengenai hak kewajiban muslim telah terdapat dalam sebuah hadist dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yaitu :"Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Hak / Kewajiban seorang muslim atas muslim yang lain ada enam." Lalu ada yang bertanya, "Apa itu ya Rasulullah." Maka beliau menjawab, "Apabila kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam kepadanya, apabila dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, apabila dia meminta nasehat kepadamu maka berilah nasehat kepadanya, apabila dia bersin lalu memuji Allah maka doakanlah dia -dengan bacaan yarhamukallah-, apabila dia sakit maka jenguklah dia, dan apabila dia meninggal maka iringilah jenazahnya." (HR. Muslim).
Islam adalah merupakan agama yang paling benar dan diridhai oleh Allah Ta'ala, sebagaimana tertuang dalam Al Qur’an Surah Ali Imran ayat 19 : ”innaddina indallahil islam……” Sesungguhnya Agama yang diridhai disisi Allah hanyalah Islam…. Jelas sudah tidak ada keraguan lagi untuk kita memeluk Islam.
Islam adalah jalan hidup bagi yang diberi petunjuk, Islam juga sebagai solusi bagi segala aspek kehidupan.
Semua permasalahan di dunia ini serta juga di akhirat kelak dijawab semuanya oleh Islam melalui Kitab Suci Al Qur’an. Tidak hanya kaum Muslimin saja yang telah mengakui akan kehebatan Islam bahkan orang-orang kafir dan musuh-musuh Islam pun telah mengakui kehebatan dan kemuliaan Islam. Baik itu secara terang-terangan atau pun tertutup. Hanya saja mereka tidak diberikan hidayah dan petunjuk oleh Allah SWT sehingga mereka tetap berada dalam kekafirannya.
Berikut beberapa hal yang berkaitan dengan
hak kewajiban mukmin yaitu :
- Jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam.
- Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya,
- Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat
- Jika ia bersin dan mengucapkan: ‘Alhamdulillah’ maka do’akanlah ia dengan Yarhamukallah (artinya = mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadamu).
- Jika ia sakit maka jenguklah.
- Jika ia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya. (HR. Muslim, no. 2162).
Apabila Bertemu, Ucapkanlah Salam.
Kita harus bangga untuk menunjukkan identitas diri sebagai seorang muslim, maka salah satu bentuk kebanggaan kita sebagai seorang mukmin adalah jika tiap bertemu dengan teman saling mengucapkan dan menjawab salam, jika menelpon atau pun menerima telepon maka awalilah dengan mengucapkan salam. Insya Allah akan tumbuh rasa cinta dan kedekatan sebagai sesama muslim.
Memenuhi Undangan.
Apabila kita mendapatkan sebuah undangan, baik itu dalam acara tasyakuran atau pun undangan pernikahan, maka penuhilah undangan tersebut karena hal ini akan membuat senang bagi orang yang mengundang kita dan juga akan semakin mempererat tali persaudaraan sesama muslim selama undangan tersebut tidak mengandung unsur dari maksiat serta kemungkaran.
Memberi Nasihat.
Jika ada teman atau saudara, sahabat yang meminta tolong untuk diberikan nasehat atau curhat kepada diri kita, maka berilah beberapa solusi jawaban terbaik kepadanya tentunya dengan menggunakan dan berpatokan selalu terhadap solusi yang sesuai dengan tuntunan umat Islam, yaitu berdasarkan atas nash Al-Qur'an dan sunnah (Hadist Rasulullah SAW).
Saling Mendo'akan Ketika Bersin.
"Jika salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah ia mengucapkan Alhamdulillah, jika ia mengatakannya maka hendaklah saudaranya atau temannya membalas: yarhamukalloh (semoga Allah merahmatimu). Dan jika temannya berkata yarhamukallah, maka ucapkanlah: yahdikumulloh wa yushlihu baalakum (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 6224 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Menjenguk Orang Sakit.
Menjenguk serta menengok orang lain adalah merupakan bagian dari
adab Islami seorang mukmin. Dalilnya adalah berdasarkan sebuah hadist yang berbunyi artinya :"Barang siapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk menjenguknya, ia berjalan di atas kebun surga hingga ia duduk. Apabila ia duduk, rahmat (Allah) akan menyelimutinya. Bila waktu itu pagi hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan bila ia melakukannya di sore hari, tujuh puluh ribu malaikat tersebut akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Mengiringi Jenazah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang mengantarkan jenazah hingga menshalatkannya maka baginya pahala satu qhirath, dan siapa yang mengantarkannya hingga dimakamkan maka baginya pahala dua qhirath”, beliau ditanya: “Apakah yang dimaksud qhirath ?”, beliau menjawab: “Bagaikan dua gunung yang besar“ (Riwayat Bukhari dan Muslim)