Kematian Penasehat Terbaik
Kita tahu bahwa dunia itu pinjaman...dunia itu tidak tak berkekalan...dunia itu ujian.Semua orang tahu akan hakikat itu...semua juga tahu bahwa dunia ini akan disudahi dengan hari kiamat yang membawa diri ke neraka atau ke surga...semua juga tahu tentang neraka ... tentang medan penuh dengan api dan kepanasan penuh adzab.Nasehat Kematian
Medan pembalasan untuk yang berdosa dan ingkar...Kita juga tahu tentang dosa...tentang sesuatu yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak suka...Kita punya akal untuk berfikir...Kita tahu akal ini dari siapa...Kita tahu jasad ini dari siapa...Tapi TETAP masih lupa dan ingkar nikmat...
"Cukuplah
kematian itu sebagai penasihat."
Penasihat untuk lebih sadar akan giliran kita yang pasti tiba...Penasihat untuk setiap yang bernafas pasti akan terhenti nafasnya itu nanti suatu hari...Juga penasihat untuk lebih tahu yang berkuasa itu hanyalah Allah.
"Cukuplah
kematian itu sebagai penasehat."
Penasehat untuk tahu bahwa penghancur daripada kenikmatan dan kelezatan dunia adalah
kematian. Penasehat untuk mengerti pemisah diri dengan segala harta benda, sanak saudara, keluarga, dan "Cukuplah
kematian sebagai penasehat". Ketika mata, hati, telinga, jasad dan semua anggota tubuh tidak lagi berfungsi.
Ketika muka bumi sudah tidask tersedia untuk di tampat tinggali.Ketika bumi sudah menelannya, menghimpit, menjepit dalam liang lahadnya.saat itu kesadaran datang...ingat siapa Allah...mengakui dan memohon...Ya Allah...kembalikan aku ke dunia lagi...aku akan bersedekah...aku akan beramal shaleh.
Itu KESADARAN YANG SEBENARNYA.Kesadaran yang sesungguhnya.Kesadaran yang sudah tidak berguna lagi.
" Cukuplah
kematian itu sebagai penasehat."
Sumber :
Menebar Kebaikan